Universitas Sebelas Maret (Solo) lebih tepatnya, panlok dengan nomor urut 44 ini menggugurkan 458 peserta ujian kelompok Sainek, 31 peserta ujian kelompok dan 159 peserta ujian kelompok Campuran (IPC). Dengan mengikuti aturan tertulis dari panitia SBMPTN, maka ratusan peserta tersebut tidak diikutsertakan ke dalam seleksi alias Gugur terlebih dahulu.
"Alasan dari para siswa beragam, ada dari mereka yang sakit, membatalkan pilihan, terlambat datang dan sebagainya." ujar Rektor UNS, Ravik Karsidi, Rabu (1/6/2106).
Sementara itu, Ravik menyampaikan, dari 21.941 peserta ujian SBMPTN 2016 di Panlok 44, 21.881 peserta menggunakan ujian paper based test (PBT). Sedangkan 60 orang lainnya menjalani ujian SBMPTN computer based test (CBT).
UNS merupakan salah satu kampus yang menyelenggarakan CBT (Computer Based Test) dari 30 kampus negeri seluruh Indonesia.
0 Response to "Di Solo, 927 Siswa Peserta SBMPTN 2016 Gagal Seleksi"
Posting Komentar