Tahun 2016 Penjoki SBMPTN Masih Banyak Berkeliaran, Menristekdikti Geram

Tahun 2016 Penjoki SBMPTN Masih Banyak Berkeliaran, Menristekdikti Geram
Penjokian SBMPTN Kembali Terulang di Tahun 2016
STUDIMETRI.COM - Dari survey panitia SBMPTN 2016, tidak sedikit calon mahasiswa yang masih rela mengeluarkan kocek dalam - dalam demi mendapatkan kampus Negeri impiannya, tentunya dengan jalur pintu belakang. Kasus ini baru saja ditemukan di Panlok Makassar, yakni seorang peserta SBMPTN mengaku membayar uang muka senilai Rp. 50 juta kepada para Penjoki. Bahkan apabila dia lulus SBMPTN nanti, maka akan dituntut untuk membayarkan (pelunasan) senilai Rp. 200 juta kepada para Penjoki tersebut.

Tak ayal, kejadian seperti ini tentu saja membuat Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), Mohamad Nasir menjadi geram. Kejadian tersebut bukan baru lagi, melainkan sudah pernah terjadi di Tahun sebelumnya.

"Masih dalam penyelidikan. Kami ingin membuktikan siapa yang mengeluarkan soal itu kepada pengedar. Kedua, apakah ada pola jawaban yang sesuai dengan soal. Atau hanya sekedar untung-untungan," tuturnya kepada wartawan, Rabu (1/6/2016).

Demi menangani kasus ini, Moh. Nasir meminta pihak kepolisian untuk bekerja sama mengusut siapa sebenarnya para pelaku joki tersebut. Hal ini memang perlu penyelidikan lebih lanjut dengan sanksi hukuman pidana yang diberatkan agar kecurangan seperti ini tidak terulang lagi di SBMPTN tahun berikutnya. (SBMPTN 2017)

"Informasi yang kami peroleh ada tujuh sampai delapan orang dalam satu kelompok. Kalau terbukti akan dipidanakan. Panitia saya suruh menyelidiki itu," ujarnya.

Terkait kecurangan ini, bisa saja penjoki dalam maupun dari pihak rektor atau kampus yang berani membuka dan mengedarkan kunci jawaban kepada para pemburu jalur pintu belakang yang tentunya dengan harga yang tidak murah.

Walau begitu, Moh. Nasir tidak terburu - buru untuk melemparkan sanksi kepada rektor atau kampus tempat kecurangan, dikarenakan kasus seperti tidak dapat dilihat hanya dari satu sisi, bisa saja terjadi kepada orang yang bersangkutan saja, atau melainkan hanya mengandalkan untung - untungan pola yakni dengan kata lain telah terjadi tindakan penipuan atas penjualan kunci SBMPTN.

NB: IMBAUAN! HARAP BERHATI - HATI KEPADA PIHAK YANG MENAWARKAN MASUK PTN/POLRI/TNI DENGAN CARA MEMBAYAR, ALIAS LEWAT JALUR PINTU BELAKANG. JADILAH MAHASISWA YANG BIJAK, BERKOMPETITIF DAN MAMPU BERSAING!

 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tahun 2016 Penjoki SBMPTN Masih Banyak Berkeliaran, Menristekdikti Geram"

Posting Komentar