Tahun 2016 ini, Universitas Brawijaya atau yang sering disebut UB, memastikan kursi bidik misi sebanyak 1.220 kuota. Kuota tersebut sudah mencakup jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri. Cukup banyak memang, karena diyakini, bibit - bibit unggul yang berasal dari kalangan kurang mampu tetapi berkualitas unggul bisa lebih berpeluang untuk masuk ke kampus elit ini.
"Ratusan pemohon bidikmisi tersebut belum tentu diterima semua. Mereka harus melalui proses verifikasi yang akan dilakukan pada 31 Mei 2016. Sebelum melakukan verifikasi, pemohon bidikmisi diharuskan untuk melengkapi data secara online pada 16 sampai 30 Mei 2016," ujarnya dinukil dari laman UB, Kamis (12/5/2016).
Bagi peserta bidik misi yang telah melakukan verifikasi, akan didatangi tim pemantau / investigasi untuk memeriksa keadaan sebenarnya apakah si pendaftar tersebut memang layak mendapatkan bantuan atau tidak. Jika layak, maka siswa tersebut akan resmi menjadi penerima bidik misi untuk masa pendidikan normal 8 semester. Namun, jika dinyatakan tidak layak, si pendaftar tersebut tidak akan kehilangan status 'diterima' nya, tetapi akan dialihkan ke jalur reguler sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
"Pengisian data akan berpengaruh terhadap penetapan dasar UKT. Oleh karena itu, harus benar-benar sesuai kenyataan. Kami berharap UKT bisa dikeluarkan segera mungkin," imbuhnya
0 Response to "Tahun 2016, Universitas Brawijaya Sediakan 1.220 Kuota Bidik Misi"
Posting Komentar